Minggu, 01 Juli 2012

Ngantuk,,, Salah Satu Pintu Syaithon

Astaghfirullahal 'adzim...
Tadi subuh ketika sholat subuh mata terasa berat sekali, sehingga sholatpun jadi tidak berasa karena ngantuk. Badan terasa pegal dan berat ketika sholat, sehingga gerakan sholat kurang sempurna. hal ini mungkin disebabkan sehabis sholat tahajjud saya tidur kembali, karena lumayan 45 menit tidur lagi dan masih ngantuk pula. Biasanya  tahajjud jam 03.30 atau 04.00 saya gak tidur lagi karena tanggung, sudah mau masuk subuh. Tahajjud kurang lebih 30 menit dan ditambah dengan tilawah. Wal hasil sholat subuhpun ngantuk sampai puncaknya ketika tahiyyat akhir.... hmmm berasa banget ngantuknya bahkan saya tidak sadar tertidur di tahiyyat akhir. Saya berjamaah dengan suami saya di rumah, ketika suami saya salam di rakaat terakhir tidak terdengar oleh saya. Suami sholat di rumah karena tidak ada jamaah yang sholat ketika shubuh padahal masjid ada di depan rumah. Jadi setelah azan dan komat dikumandangkan, kalau tidak ada jamaah yang datang suami saya pulang berjamaah dengan saya di rumah karena saya malas untuk pergi ke masjidnya.heee padahal di depan rumah. Lanjut lagi ya ceritanya, jadi setelah salam biayasanya saya mencium tangan suami. Ketika suami membalikkan badan untuk bersalaman, suami saya kaget karena posisinya saya masih duduk tahiyat akhir dan mata tertutup. Kemudian suami memanggil saya dan sayapun terbangun. Suami bertanya, "ummi tidur ya, kok masih posisi tegak (maksudnya masih posisi tahiyat akhir tidak bergeming). Sayapun kaget dan tersadar oh ya ternyata saya tertidur dan belum melakukan salam. Suamipun tertawa dan menyuruh saya mengulang sholat saya. saya masih ngeyel kalau saya nggak tidur. tetapi suami saya terus menyuruh saya sholat lagi, karena sholat saya batal karena tidur. heeee.  sayapun mengulang kembali sholat saya. Astaghfirulaahal 'adzim.. setan menggoda saya dengan rasa kantuk pada saat sholat. Di bawah ini saya mengutip tanya jawab hukum ngantuk dalam sholat.

Assalamu 'alaykum warohmatullah...
Ikhwah fillah mohon jawabnnya...

Terkadang kita suka ngantuk ketika sholat sehingga kita tidak ingat
apakah rukun sholat yang kita kerjakan benar atau tidak. sebaiknya
gimana?

Syukron

yadi R

Jawabannya
 

 
Bismillah

Wajib bagi kita memelihara shalat yang kita lakukan. Sebaiknya, shalat dilakukan dengan kesadaran penuh. Shalat dilakukan dengan konsentrasi dan thuma'ninah, jangan terburu-buru sehingga shalat dapat dilakukan dengan khusyuk. Datangkan kesadaran penuh bahwa saat shalat, kita berhadapan dengan Allah, bermunajat dengan-Nya. Dengan begitu, kita sadar bahwa shalat itu bukanlah hal yang remeh dan main-main.
Yang ana tahu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam pernah menyuruh seorang sahabat untuk mengulang shalatnya karena shalatnya tidak sempurna.
Namun jika di dalam shalat, kita masih saja berhasil digoda oleh syaithan sehingga konsentrasi buyar, lupa pada bacaan atau rukun-rukun shalat yang telah dikerjakan, kita wajib melaksakan sujud sahwi. Sujud sahwi ini dilakukan sebelum salam atau setelah salam, tergantung pada kesalahan yang telah dilakukan. Penjelasan lengkap tentang sujud sahwi ini, dapat antum baca di sini http://www.almanhaj.or.id/content/329/slash/0
Semoga manfaat, semoga shalat kita semakin membaik hari demi harinya.
Rini Aisyah

Akhi,afwan sesungguhnya ini adalah sholatnya syaithan... Dibuatnya kita mengantuk dan lupa dengan rokaat atau lupa dengan bacaan dalam sholat.
 
Bersegeralah menutup pintu-pintu syaithan, dan janganlah ikuti langkah2 mereka.
Dalam surat Al-baqoroh : 168, ada sebuah larangan mengikuti langkah2 Syaithan.
“…. Dan janganlah kamu mengikuti langkah2 syaithan. Sungguh, syaithan itu musuh yang nyata bagimu.”
Larangan ini disebutkan pula dalam QS. Al-An’am : 146.
Dari firman Alloh Ta’ala ini, maka WAJIB hukumnya bagi kita untuk mengetahui ilmu mengenai langkah2 syaithan dan menjauhi LANGKAH2 SYAITHAN. Dimana syaithan akan selalu menggoda semua manusia dimuka bumi ini.
Diantara langkah2 syaithan itu adalah :
1.  Diberikannya LUPA.
“…. Dan jika syaithan benar-benar menjadikan engkau LUPA (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang2 yang zalim.” (QS. Al-An’am : 68)
2.   Diulur sedikit demi sedikit.
Ya akhi, langkah syaithan itu lebih halus dari sutra, sehingga si pelaku sering tidak menyadari telah terbujuk rayuan syaithan. Menurut Ibnu Qayyim ada 6 tahap syaithan mengulur2 manusia.
a. Seorang hamba diseret kepada syirik/kufur akbar. Jika aqidah simanusia ini kuat, maka manusia tersebut akan diseretnya kepada :
b. Bid’ah. Bid’ah ini lebih disukai syaithan daripada maksiat. Kebanyakan yang berbuat bid’ah tidak akan mengakui kebid’ahannya. Tapi jika simanusia masih kuat dengan godaan ini, maka Syaithan menyeretnya lagi kepada :
c.   Perbuatan dosa2 besar. Jika masih kuat, maka diseret kepada :
d.  Perbuatan dosa2 kecil. Namun jika ternyata setelah berbuat dosa kecil simanusia langsung bertaubat, maka manusia akan diseret kepada :
e.   Hal2 yang disibukkan dengan yang MUBAH-MUBAH.
f.  Jika manusia masih kuat juga dengan godaan diatas, maka syaithan akan menyeretnya untuk menyibukkan diri dengan ibadah2 yang tidak afdhol daripada ibadah2 yang afdhol.
3.  WAS-WAS, macam2nya :
a.    menghiaskan keburukan menjadi indah lewat bisikan2 syaithan.
b.    Menakut-nakuti, sebagaimana dalam QS. Al-Imron : 175 :
“Sesungguhnya mereka hanyalah syaithan yang menakut-nakuti (kamu), dengan teman2 setianya…….”
c.    menunda2 diwaktu nanti
d.   Memerintahkan kepada maksiat, dengan cara pelan2, dimulai dari yang mubah-mubah, sehingga mubah menjadi biasa, dan mempermudah terjerumus kedalam hal yang makruh-makruh, dan bila makruh sudah biasa, maka akan mudah tergelincir pada yang haram-haram..
Afwan, penjelasan yang saya berikan kurang dilengkapi dengan dalil karena keterbatasan waktu. Ahsan, antum mengkaji lebih dalam lagi mengenai langkah2 syaithan, pintu2 syaithan dan wasilah2 syaithan.

Ngantuk merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan setan untuk menggoda
kita ketika solat, oleh sebab itu kita harus melawannya,
Kita diperintahkan untuk tidur terlebih dahulu ketika akan solat jika kita
merasa ngantuk.
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah istirahat sejenak setiap sebelum solat,
kita berbaring sejenak meski tidak tidur, ini akan menyegarkan tubuh dan pikran
kita, yang dengannya kita bisa konsentrasi dalam solat.  
Kholis Nur






Mari perbaiki sholat kita dengan menutup pintu-pintu syaithon yang akan menggoda kita, ini merupakan pembelajaran buat saya dan kita semua.
Sumber  : assunah@yahoogroup.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar